Inovasi Pendidikan Syarifah Sajila Apjan dari Pontianak Raih Medali Perunggu di Malaysia
Pontianak – Kabar membanggakan datang dari Malaysia. Salah satu mahasiswa terbaik dari Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), Syarifah Sajila Apjan, berhasil meraih medali Perunggu pada ajang International Project Innovation di Sarawak, Malaysia.
Prestasi ini diraih dalam konferensi internasional bergengsi, International Conference on Education for Holistic Human Development 2025, yang diselenggarakan oleh Akademi Pengajian Islam Kontemporari (ACIS) Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Penganugerahan dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025, bertempat di Islamic Information Centre (IIC) Sarawak.
Syarifah Sajila Apjan menampilkan poster inovasinya dengan judul “Deep Learning (2M+J) Syntax: Digital PAI Innovation for Internalizing Asmaul Husna Values in Elementary School”.
Proyek ini menawarkan solusi dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) di era digital. Sajila merancang sebuah sintaks pembelajaran (2M+J) yang menggabungkan prinsip deep learning untuk memaksimalkan penanaman nilai-nilai Asmaul Husna pada siswa Sekolah Dasar (SD).
“Inovasi ini lahir dari kebutuhan untuk menjadikan PAI lebih relevan dan menarik bagi generasi digital, sekaligus memastikan internalisasi nilai-nilai fundamental seperti Asmaul Husna bisa dilakukan secara mendalam dan berkelanjutan,” ujar Syarifah Sajila sesaat setelah menerima penghargaan.
Keberhasilan Sajila Apjan merupakan bukti nyata kualitas riset dan kreativitas mahasiswa Indonesia, khususnya dari Pontianak, yang mampu bersaing dan diakui di kancah global. Pimpinan institusi pun menyampaikan apresiasi tinggi, berharap prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan membawa nama Indonesia di berbagai forum ilmiah internasional.

