Mahasiswa Magister Studi Islam Tegaskan Toleransi Qur’ani sebagai Kunci Ukhuwah Insaniyah
Pontianak – Anisa, mahasiswa Magister Studi Islam konsentrasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, memaparkan artikel berjudul Toleransi dalam Al-Qur’an: Dalam Menjaga Keutuhan Ukhuwah Insaniyah pada kegiatan Seminar Internasional.
Dalam kesimpulannya, Anisa menegaskan bahwa toleransi dalam perspektif Al-Qur’an, khususnya sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Hujurat ayat 13, merupakan fondasi penting untuk menjaga persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah insaniyah). Toleransi dipandang sebagai kunci untuk mengakui keragaman sebagai sunnatullah, menegakkan keadilan, serta mewujudkan kehidupan damai dan harmonis.
Ia menekankan bahwa toleransi bukan hanya konsep abstrak, tetapi harus diwujudkan dalam seluruh aspek kehidupan, mulai dari keluarga, lingkungan pendidikan, masyarakat, bangsa, hingga media sosial. Hal ini menjadi solusi terhadap potensi konflik akibat perbedaan sekaligus jalan untuk memperkuat persatuan bangsa.
“Perbedaan adalah sunnatullah dalam penciptaan, dan toleransi adalah solusinya,” kutip Anisa dari pesan moral yang ia angkat dalam pemaparannya.
Dengan demikian, menurutnya, semakin tinggi ilmu seseorang seharusnya semakin besar pula rasa toleransinya, sejalan dengan spirit Al-Qur’an dan nilai-nilai kemanusiaan universal.