| |

Menggabungkan Teori Sosial dan Pendidikan, Syarifah Sajila Apjan Raih Best Paper Pertama di Ajang Internasional

Pontianak – Mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak kembali mencatat prestasi membanggakan di event internasional. Salah satu peserta dari Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) yaitu Syarifah Sajila Apjan berhasil meraih penghargaan Best Paper Pertama dalam ajang International Student Paper Conference on Islamic Studies and Social Science 2025.

Penelitiannya mengangkat tema Nilai-Nilai Pendidikan dalam Living Hadis Tradisi Saprahan dengan menggunakan pendekatan teori struktural-fungsional dari sosiolog Talcott Parsons dan Émile Durkheim.

Penelitian ini membahas tradisi Saprahan, salah satu budaya khas masyarakat Melayu Kalimantan Barat, sebagai media penyampaian nilai-nilai pendidikan Islam. Dalam Artikel tersebut dijelaskan bahwa tradisi Saprahan tidak hanya berfungsi sebagai ritual sosial, tetapi juga sarana pewarisan nilai seperti kebersamaan, kesetaraan, dan musyawarah yang memiliki akar kuat dalam ajaran Islam.

“Tradisi Saprahan merupakan bentuk nyata dari living hadis, di mana nilai-nilai Islam tidak hanya dibaca dalam teks, tetapi hidup dan dijalankan dalam praktik budaya masyarakat sehari-hari,” ucapnya dalam presentasi.

Karya tersebut mendapat apresiasi dari dewan juri karena keberhasilannya menggabungkan pendekatan teoritis dengan fenomena lokal yang konkret. Selain itu, tema yang diangkat dianggap relevan dengan isu-isu pendidikan Islam kontemporer serta mampu menunjukkan bahwa budaya lokal dapat menjadi bagian penting dalam diskursus keislaman global.

Pihak Pascasarjana IAIN Pontianak menyambut baik prestasi tersebut. Hingga memberikan apresiasi sebagai mahasiswa berprestasi.

Ajang ISCP 2025 menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk menyampaikan gagasan, membangun jaringan akademik global, serta memperkenalkan kajian-kajian berbasis kearifan lokal ke dunia internasional. IAIN Pontianak sendiri terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam forum ilmiah, baik nasional maupun internasional.

Similar Posts