Pascasarjana IAIN Pontianak: Menjawab Kebutuhan Pendidikan Lokal dan Siap Berkolaborasi dengan DPRD Kubu Raya

Jumat, 16 Mei 2025 – Kubu Raya, Kalimantan Barat

Pada hari Jumat, 16 Mei 2025, meskipun cuaca di Kabupaten Kubu Raya terik, rombongan Pascasarjana IAIN Pontianak yang dipimpin oleh Direktur Pascasarjana, Profesor Zaenuddin Hudi Prasodjo, MA, tetap bersemangat untuk melaksanakan audiensi dengan anggota DPRD setempat. Hadir dalam rombongan tersebut juga Wakil Direktur Dr. Syamsul Kurniawan, S.Th.I, M.S.I, dan Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Arab, Dr. Yusuf Hidayat, M.Pd. Mereka diterima dengan ramah oleh anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya yang disambut dengan suasana sejuk di aula pertemuan, mengimbangi panasnya cuaca tropis di luar.

Audiensi ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerjasama antara Pascasarjana IAIN Pontianak dan DPRD Kabupaten Kubu Raya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah tersebut. Profesor Zaenuddin memulai dengan memperkenalkan dua program studi baru di Pascasarjana IAIN Pontianak, yakni Magister Pendidikan Bahasa Arab dan Magister Studi Islam. Ia menjelaskan bahwa Program Magister Pendidikan Bahasa Arab adalah satu-satunya di Kalimantan Barat, yang memberikan peluang langka bagi mahasiswa yang ingin mendalami bahasa Arab di level pendidikan tinggi.

Selain itu, Profesor Zaenuddin menekankan bahwa Program Magister Studi Islam juga sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat. “Program Studi Magister Studi Islam ini sangat memungkinkan bagi sarjana dari latar belakang apapun untuk melanjutkan ke program studi ini,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa program ini dapat diakses oleh berbagai kalangan, tidak terbatas pada mereka yang berlatar belakang pendidikan agama, melainkan siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuan tentang Islam.

Sambutan dari anggota DPRD sangat positif. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kubu Raya, Bapak M. Amri, SP, menyatakan bahwa ini adalah peluang besar bagi daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Anggota DPRD lainnya, seperti Abdurrahman Hafis, Ewinalgo, SH, Maimunah, SE, Ida Suryani, SH, dan Derahman, S.Pd, juga terlihat antusias dan sangat mendukung inisiatif ini. Mereka berharap program-program Pascasarjana IAIN Pontianak dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan SDM di Kabupaten Kubu Raya.

Profesor Zaenuddin juga mengungkapkan bahwa Pascasarjana IAIN Pontianak sedang merencanakan pembukaan Program Studi Doktor Studi Islam, yang akan menjadi kebanggaan bagi Kalimantan Barat. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin mendalami keilmuan Islam lebih mendalam, tanpa dibatasi oleh latar belakang pendidikan sebelumnya. Keberadaan program ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas intelektual masyarakat Kalimantan Barat dalam bidang keislaman.

Dr. Syamsul Kurniawan, Wakil Direktur Pascasarjana, menambahkan bahwa Pascasarjana IAIN Pontianak tidak hanya menawarkan kerjasama dalam bidang pendidikan. Mereka juga siap untuk dilibatkan dalam pengkajian naskah-naskah akademik dan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). “Kami memiliki sumber daya yang sangat mumpuni untuk memberikan pendapat dalam hal ini, baik dalam aspek keagamaan maupun sosial-humaniora,” ujar Dr. Syamsul.

Kesiapan Pascasarjana IAIN Pontianak untuk terlibat dalam penelitian dan pengkajian kebijakan mendapat sambutan hangat dari anggota DPRD. Bapak M. Amri menyatakan bahwa kerjasama ini sangat relevan dengan kebutuhan Kabupaten Kubu Raya dalam pengembangan kebijakan yang berbasis pada riset dan kajian ilmiah. “Kami akan segera menindaklanjuti tawaran kerjasama ini dalam waktu dekat,” tegasnya. Para anggota DPRD lainnya juga mendukung langkah ini, dengan harapan dapat mempercepat peningkatan kualitas kebijakan di daerah.

Ibu Maimunah dan Ibu Ida Suryani yang juga hadir mengungkapkan bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam akses pendidikan yang lebih berkualitas. Mereka yakin bahwa dengan adanya kerjasama ini, generasi muda di Kabupaten Kubu Raya akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Pada kesempatan ini, Dr. Yusuf Hidayat selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab, berharap bahwa kerjasama antara Pascasarjana IAIN Pontianak dan DPRD Kabupaten Kubu Raya akan menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Barat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan politisi, dengan harapan agar keduanya dapat saling mendukung untuk kemajuan masyarakat.

Sebagai penutup, pertemuan ini ditandai dengan sebuah pantun dari Abdurrahman Hafis, anggota DPRD yang relatif muda, yang mencairkan suasana. Pantun tersebut menjadi simbol semangat kebersamaan yang terjalin antara akademisi dan politisi dalam upaya bersama memajukan pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Suasana hangat ini menandai awal dari sebuah kerjasama yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Dengan langkah awal yang positif ini, diharapkan kerjasama antara Pascasarjana IAIN Pontianak dan DPRD Kabupaten Kubu Raya akan terus berkembang, membawa perubahan nyata dalam kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, serta memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kemajuan daerah ini

Similar Posts