Pontianak, 29 Ferbuari 2024. Prodi Magister Ekonomi Syariah, Pascasarjana IAIN Pontianak berkerjasama dengan UIN Raden Mas Said, Surakarta, UIN Raden Intan, Lampung, dan Universitas Darussalam Gontor melaksanakan kegiatan webinar dengan tema Worldview & Future Reseach of Islamic Economics 2024. Hadir sebagai narasumber Dr. Fitri Wulandari, SE., M.Si (Kaprodi S2 MBS UIN Raden Mas Said Surakarta), Dr. Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I (Dosen UIN Raden Intan Lampung), dan Dr. Luqman Hakim, M.S.I (Kaprodi S2 MES IAIN Pontianak). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 29/2/2024 melalui zoom meeting dengan jumlah peserta mencapai 300an peserta.

Prof. Dr. Islah Gusmian selaku Direktur Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta dalam sambutannya menyampaikan aprersiasi yang tinggi pada kampus-kampus yang telah bekerjasama melaksanakan kegiatan webinar ini. Dan isu yang diangkat pada webinar ini sangat penting yaitu tentang riset ekonomi syariah. Tentunya riset ini menjadi fondasi pengembangan keilmuan ekonomi Islam.

Dr. Fitri Wulandari menjelaskan bahwa pada era digital ini, kendala riset masih tetap sama. Salah satunya adalah kebuntuan ide. Hal ini, mestinya dapat diselesaikan dengan berbagai sarana berbasis daring. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat membantu kita dalam p[enelitian. Namun hasil dari ‘bantuan’ aplikasi tersebut, cenderung bisa jadi belum memberikan kita inspirasi yang lebih mendalam. Sehingga, kita perlu tool lainnya. Salah satu tool, adalah 101freejournal. Laman ini menyediakan banyak sumber belajar dan inspirasi, yakni artikel jurnal bereputasi internasional dengan bidang yang ingin kita kaji. Paperpal dapat membantu kita menemukan bagian dari artikel yang ingin kita susun. Salah satunya adalah pendahuluan, literature review, maupun melacak research gap. Satu lagi hal terpenting, bahwa kecerdasan manusia-lah yang nantinya akan menentukan kedalaman kajian, maupun arah kelanjutan riset yang perlu dilakukan selanjutnya.

Dr. Luqman Hakim, S.H.I., M.S.I sebagai narasumber kedua menjelaskan bahwa di tengah permasalahan ekonomi, kita harus dapat menemukan penyebab utama dari persoalan tersebut. Ekonomi dan kehidupan sosial saling mempengaruhi. Bahkan seperti dua sisi koin, meski seperti berbeda, namun sangat integral. Banyak instrumen ekonomi yang penting, justru bersandar pada kegiatan masyarakat, yakni kehidupan berekonomi itu sendiri.  Era ekonomi Islam ini, kita memang perlu komunikasi dan kolaborasi lebih lanjut. Karena kekuatan ekonomi memang ada di pasar yang bersifat sektor riil.

Dr. Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I Satu hal yang penting dalam membaca, kita perlu mengetahui struktur artikel. Suatu artikel, khususnya yang dituliskan di jurnal ilmiah internasional bereputasi, seringkali dapat memberikan kita info penting.  Info tersebut, berkisar antara metode yang digunakan, sumber data, maupun teknik analisa data serta perspektif yang digunakan untuk analisa.  Dalam abstrak saja, beberapa jurnal mengharuskan author untuk menuliskan prospek penelitian ke depan. Beberapa prospeknya, bisa dari sisi objek, subjek, teori, maupun data. Contohnya, di banyak jurnal yang diterbitkan oleh Emerald membuat pedoman penulisan abstrak yang unik untuk memperjelas strukturnya. Dan tentu, suatu penelitian memang diharapkan untuk diteruskan lebih lanjut.

Menurut Dr. Luqman Hakim selaku Kaprodi MES Pascasarjana, IAIN Pontianak, kegiatan ini merupakan kegiatan bersama antara prodi s2 ekonomi syariah, sehingga kedepannya akan terus dilaksanakan kegiatan serupa. – (lh)