PKM-KI Mandiri: Momentum Berkarya Inovatif di Era Efisiensi

Pontianak, 15 Mei 2025 – Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Berorientasi Karya Ilmiah (PKM-KI) bagi mahasiswa pascasarjana dari prodi Magister PAI dan Magister Ekonomi Syari’ah pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen pembimbing serta mahasiswa dari Prodi MPAI dan Prodi MES. Hadir para pimpinan Pascasarjana Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I selaku wadir, memberikan kata sambutan, Prof Dr. Sukino, M.Ag selaku Kaprodi MPAI, memberikan penjelasan teknis, Dr. Luqman, M.S.I selaku kaprodi MES, memberikan tata Kelola administrasi PKM-KI
Berdasarkan penjelasan para pimpinan pascasarjana, ada beberapa poin penting yang dapat diambil hikmahnya. Program PKM-KI Mandiri hadir sebagai sebuah wahana strategis yang memantik gelora kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa. Dalam lanskap global yang kian kompetitif dan menuntut efisiensi di segala lini, PKM-KI Mandiri menjadi sebuah momentum krusial bagi mahasiswa untuk berkarya inovatif secara mandiri. Hal ini bertujuan untuk mengartikulasikan signifikansi PKM-KI Mandiri dalam konteks pengembangan potensi mahasiswa sebagai agen perubahan yang responsif terhadap tuntutan perubahan dan efisiensi di berbagai sektor saat ini.
Era efisiensi di lembaga pemerintah yang berdampak pada Masyarakat luas membutuhkan solusi-solusi cerdas, efektif, dan berkelanjutan. Tantangan-tantangan kompleks seperti krisis energi, disrupsi teknologi, dan permasalahan sosial menuntut pendekatan yang inovatif dan pemanfaatan sumber daya yang optimal. Dalam konteks ini, mahasiswa, sebagai garda terdepan intelektual bangsa khususnya di Kalimantan Barat, memiliki peran vital dalam melahirkan gagasan-gagasan segar dan implementatif. PKM-KI Mandiri memberikan ruang otonom bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi diri, mengidentifikasi permasalahan riil di lingkungan sekitar, dan merancang solusi inovatif tanpa terikat pada batasan tim formal.
Pelaksanaan PKM ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, terutama untuk Prodi MPAI yang fokus pada pengembangan pendidikan di lingkungan masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sukino, M.Ag, juga menyoroti peran penting PKM-KI dalam mendukung proses akreditasi program studi serta sebagai wujud peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat. PKM-KI tahun ini dilaksanakan dikota Pontianak dan kubu raya dikarenakan dampak efisiesi anggaran di kampus IAIN Pontianak, berbeda tahun sebelumnya dilaksnakan di lima kabupaten dan negeri jiran Serawak-Malaysia.
PKM-KI Pascasarjana yang diikuti oleh civitas akademik prodi Magister PAI dan Magister Ekonomi Syariah dilaksanakan pada bulan Mei 2025, Jika belum selesai, akan dilanjutkan pada Juni. Sasaran kegiatan meliputi pendampingan melalui workshop, lokakarya, serta penguatan lembaga pendidikan atau pesantren di komunitas tertentu,” tambahnya. Adapun luaran dari PKM-KI adalah publikasi artikel hasil dari kegiatan PKM.
Penutup PKM-KI Mandiri bukan sekadar rutinitas , melainkan sebuah investasi strategis dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing. Melalui momentum berkarya inovatif secara mandiri, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dan inovator masa depan yang mampu menciptakan solusi efisien dan berkelanjutan bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, partisipasi aktif dan dukungan penuh terhadap PKM-KI Mandiri menjadi krusial dalam mengakselerasi kemajuan inovasi dan efisiensi di Indonesia dan Kalimantan Barat khususnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih siap dalam melaksanakan PKM-KI secara maksimal dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta Pascasarjana IAIN Pontianak.


