Mahasiswa Magister PBA Angkat Sejarah dan Peran Al-Makhtuthat di Kalimantan Barat dalam Seminar Internasional
Pascasarjana IAIN Pontianak – Rizki Eka Nanda, mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Arab, memaparkan artikel berjudul Sejarah al-Makhtuthat di Kalimantan Barat dan Signifikansinya bagi Masyarakat dalam kegiatan Seminar Internasional. 8 September 2025 di Aula A. Rani. Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya manuskrip Islam (al-makhtuthat) sebagai warisan intelektual dan budaya yang berperan besar dalam membentuk identitas masyarakat Kalimantan Barat.
Rizki menjelaskan bahwa manuskrip-manuskrip kuno, yang banyak tersimpan di istana maupun museum, tidak hanya mencatat perkembangan dakwah Islam sejak abad ke-16, tetapi juga memuat berbagai aspek penting seperti tafsir Al-Qur’an, fikih, surat-surat kerajaan, hingga kearifan lokal. Naskah-naskah ini menjadi bukti autentik perjalanan sejarah Islam di Kalimantan Barat.
Ia juga menyoroti bahwa manuskrip memiliki peran vital dalam memperkuat identitas budaya, membentuk memori kolektif masyarakat, sekaligus menjadi sarana transmisi pengetahuan lintas generasi. “Manuskrip adalah simbol identitas masyarakat sekaligus media penting dalam pendidikan dan penelitian,” ujar Rizki.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa manuskrip menghadapi tantangan serius, terutama kerusakan akibat faktor lingkungan dan kurangnya strategi pelestarian. Oleh sebab itu, diperlukan upaya kolaboratif, baik dari pemerintah, akademisi, maupun kerja sama internasional, untuk menjaga kelestariannya.
Di akhir pemaparannya, Rizki menegaskan bahwa manuskrip tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga nilai spiritual, intelektual, dan budaya. Menurutnya, menjaga dan mengkaji manuskrip berarti menjaga jati diri dan khazanah keilmuan masyarakat Kalimantan Barat.