Mahasiswa Prodi MES Diuji Dosen Uitm Malaysia
Pontianak-Pascasarjana IAIN Pontianak. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Ekonomi Syariah (MES) Pascasarjana IAIN Pontianak bernama Uswatun Hasanah mempertahankan penelitian tesis nya berjudul Eksistensi Ekowisata Berbasis Masyarakat di Pulai Lemukutan Bengkayang Pasca Pandemi Covid-19. Pada jum’at (07/07/2023) dihadapan Tim Penguji; Prof. Dr. Ibrahim, MA selaku pembimbing merangkap ketua sidang, Dr. Luqman Hakim, M.S.I selaku pembimbing merangkap sekretaris sidang. Prof. Dr. Hadenan Towpek dan Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA keduanya selaku Penguji.
Pada penelitiannya, Uswatun Hasanah mengungkapkan bahwa wisata di pulau Lemukutan mampu bangkit kembali pasca pandemi covid-19 yang saat itu telah meluluhlantakkan ekonomi masyarakat disana. Eksistensi ekowisata yang ada disana mampu kembali bangkit karena adanya kerjasama yang telah terbangun antara pihak pemerintah, akademisi, pihak swasta, media, dan masyarakat itu sendiri. Kelima pihak ini telah mampu memberikan kontribusi untuk mengembalikan ekonomi masyarakat melalui ekowisata. Namun dari temuan dilapangan, kelima pihak ini tidaklah secara bersama membangun ekowisata lemukutan, tetapi masing-masing menjalankan perannya sesuai kapasitas masing-masing pihak. Oleh sebab itu jika kelima pihak ini secara bersama fokus dalam mengembangkan wisata pulau Lemukutan, tentunya akan jauh lebih efektif.
Uswatun juga mengungkapkan bahwa wisata pulau Lemukutan telah mampu mengangkat ekonomi masyarakat lokal. Adanya komunitas-komunitas masyarakat yang mengembangkan wisata disana menjadikan kekuatan guna mengelola wisata yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini, Uswatan Hasanah yang merupakan mahasiswa prodi MES angkatan 2021 diuji oleh Prof. Dr. Hadenan Towpek yang merupakan dosen Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Ia mengatakan bahwa sangat grogi, karena pada sidang ujian Tesis diuji oleh dosen luar negeri. “Saya berdebar dan sangat grogi karena sidang ujian tesis saya diuji oleh dosen luar negeri yaitu dari Malaysia, tetapi akhirnya saya sangat lega karena semua berjalan lancar dan saya mendapat masukan yang luar biasa untuk penyempurnaan tesis saya”. Ungkap mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya selama 1 tahun 10 bulan ini.(ed.lh)