Prof. Dr. M. Arskal Salim: Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta untuk Menjawab Krisis Iklim dan Sosial

Pascasarjana IAIN Pontianak, 12 September 2025 – Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, menegaskan pentingnya membangun kurikulum berbasis cinta sebagai jawaban atas tantangan perubahan iklim dan krisis sosial yang dihadapi generasi saat ini. Hal tersebut ia sampaikan dalam Studium General yang diikuti sivitas akademika IAIN Pontianak.

Menurut Prof. Arskal, pendidikan tidak cukup hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga harus menanamkan nilai cinta sebagai dasar pembentukan cara berpikir, merasa, dan bertindak peserta didik. Kurikulum berbasis cinta diharapkan mampu mencetak generasi yang humanis dalam berinteraksi, nasionalis dalam mencintai tanah air, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

“Melalui kurikulum ini, kita ingin mendidik generasi agar memperlakukan lingkungan sebagaimana memperlakukan diri sendiri, serta mampu bersikap toleran dalam menyikapi perbedaan,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa nilai cinta dapat menjadi fondasi dalam mengembangkan sikap saling menghormati antarumat beragama, menjaga kerukunan, sekaligus mendorong lahirnya kesadaran ekologis di tengah ancaman kerusakan lingkungan.

Dengan konsep ini, pendidikan Islam diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter, berwawasan ekologis, dan memiliki kepekaan sosial tinggi.

Similar Posts