|

Tiga Mahasiswa S2 Ekonomi Syariah IAIN Pontianak Menjadi Presenter KAIB XV Di Brunei Darussalam

Jum’at, 7 Juni 2024. Tiga mahasiswa Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Pascasarjana IAIN Pontianak menjadi presenter di kegiatan Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke-15 di Brunei Darussalam. Ketiga Mahasiswa tersebut bernama Halimah, Utin Anya Bastian, dan Salsabila. Kegiatan KAIB ini diselenggarakan tanggal 5-6 Juni 2024 bertempat di International Convention Center (ICC) Brunei Darussalam.

Pada kegiatan KAIB ini, Halimah mempresentasikan artikel yang merupakan hasil risetnya berjudul “Sharia Marketing Discourse: The Use Of Sharia Symbols In Ethnic Chinese Culnary Traders”. Menurut Halimah, artikelnya ini merupakan hasil risetnya yang kemudian ia tuangkan ke dalam karya ilmiah, ia merasa senang bisa turut serta dalam kegiatan ilmiah ini. “saya awalnya grogi karena yang hadir banyak dari dosen baik Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Bahkan ada dari Tunisia, Mesir dan lain-lain, namun saya senang saya bisa mempresentasikan karya saya dan mendapat respons yang baik dari para audiens” tutur Halimah.

Tak jauh beda dengan Halimah, Utin Anya Bastian yang juga mempresentasikan artikel ilmiahnya merasa kegiatan ini sangat mempengaruhi dirinya untuk terus berkarya. Utin Anya Bastian mempresentasikan artikel ilmiahnya di KAIB dengan judul Environmental Economics Of Kapuas River Coastal Community: Study On KratomFarmers In Jongkong District. “saya senang dengan keikutsertaan saya diacara ini, saya bisa presentasikan karya ilmiah saya dihadapan para professor, dosen, baik dari Indonesia, Malaysia, Brunei, dan negara-negara lainnya. Saya termotivasi untuk terus belajar dan menulis. Terima kasih pada Prodi MES dan pihak pascasarjana yang mensupport saya untuk bisa mempresentasikan karya saya” ungkap Utin Anya Bastian.

Kemudian Salsabila mahasiswa semester 2 prodi MES ini tak mau kalah dengan dua kakak tingkatnya. Ia ketika mendapat informasi dari prodi MES bahwa ada kegiatan KAIB di Brunei Darussalam dengan mengirim artikel dengan format jurnal, maka ia segera melakukan riset dan menuangkannya dalam tulisan ilmiah. Kemudian ia mensubmit artikel tersebut. Dan akhirnya ia dinyatakan lolos untuk mempresentasikannya di ajang ilmiah internasional ini. Salsabila menulis artikel berjudul “The Importance Of Quality Education As The Foundation Of Building A Better Community Using Islamic Principles”.

Salsabila bukan hanya mempresentasikan artikel ilmiahnya dihadapan para akademisi Internasional, ia juga berkesempatan untuk mempresentasikan secara langsung hasil risetnya di hadapan Sultan Hasanal Bolkiah. Baginya hal ini sangat luar biasa. “saya sangat senang sekali dapat hadir di kegiatan ilmiah internasional ini dengan mempresentasikan tulisan saya, bahkan saya berkesempatan untuk mempresentasikannya di hadapan Sultan Brunei Sultan Hasanal Bolkiah, luar biasa sekali, seakan tidak percaya saya bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. Terima kasih semua, terima kasih untuk Prodi MES dan Pascasarjana IAIN Pontianak. Kita tunjukkan bahwa kita bisa”. ungkap Salsabila.

Kaprodi MES, Dr. Luqman Hakim menyampaikan selamat kepada ketiga mahasiswanya yang telah berhasil lolos dalam kegiatan KAIB, prestasi ini membanggakan institusi. “saya senang ada tiga mahasiswa MES yang bisa berpartisipasi untuk mempresentasikan artikel ilmiah karya mereka di ajang internasional tersebut, semoga membawa keberkahan baik untuk instituasi maupun mahasiswa-mahasiswa kami. Selamat untuk Halimah, Utin Anya Bastian, dan Salsabila”. Demikian tutur Luqman Hakim.

Kegiatan KAIB XV di Brunei Darussalam langsung dibuka oleh sultan Brunei Darussalam, Sultan Hasanal Bolkiah. Turut hadir Bersama beliau putra mahkota Brunei, dan 2 Putra Sultan Bolkiah beserta keluarga lainnya. Kegiatan ini sangat meriah dan mengangkat isu Islam Borneo. (lh)

Similar Posts