| |

Aksi Nyata Gerakan Ekoteologi Pascasarjana dan Prodi PAI IAIN Pontianak tanam 50 Pohon di Lingkungan Kampus

Pontianak, Senin (15/8/2025) — Pascasarjana dan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar aksi tanam pohon sebagai bentuk penguatan kesadaran ekoteologi di lingkungan kampus. Kegiatan yang berlangsung di halaman Gedung Pascasarjana IAIN Pontianak ini menandai komitmen kampus dalam membangun budaya peduli lingkungan berbasis nilai-nilai keislaman.

Sebanyak 50 pohon, terdiri atas pohon buah dan pohon peneduh, ditanam oleh dosen dan mahasiswa . Aksi ini tidak bersifat insidental, melainkan dirancang sebagai gerakan berkelanjutan yang akan terus dilakukan dalam berbagai aktivitas akademik dan sosial kampus.

Aksi tanam pohon ini diinisiasi oleh dosen Metodologi Studi Islam, M. Fikri Rizqi Akbar, M.Pd., bersama mahasiswa kelas E dan F Prodi PAI Angkatan 2025. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teoretis tentang ekoteologi, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik pelestarian lingkungan.

Dosen pengampu utama, Dr. Muhamad Tisna Nugraha, M.S.I., menyatakan bahwa aksi tanam pohon ini merupakan wujud nyata kesadaran dosen dan mahasiswa terhadap lingkungan kampus sekaligus dukungan terhadap program ekoteologi yang dicanangkan Kementerian Agama RI. Menurutnya, pendidikan Islam harus mampu melahirkan kesadaran ekologis yang diwujudkan dalam tindakan nyata dan berkelanjutan.

Dukungan juga datang dari Prof. Dr. H. Zaenuddin, M.A., yang menegaskan pentingnya penguatan ekoteologi di kawasan kampus, khususnya di lingkungan Pascasarjana. Ia menilai kampus memiliki peran strategis sebagai ruang edukasi dan teladan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kegiatan ini juga turut dihadiri dan dibuka oleh Salim, M.Pd., Sekprodi PAI yang mengapresiasi inisiatif dosen dan mahasiswa. Ia berharap gerakan tanam pohon ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus menjaga lingkungan kampus secara berkelanjutan.

Melalui aksi ini, IAIN Pontianak menegaskan komitmennya untuk menjadikan kampus sebagai ruang pembelajaran yang ramah lingkungan, sekaligus pusat pengembangan ekoteologi yang terintegrasi dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

   

Similar Posts