Pascasarjana IAIN Pontianak Sambut Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 dengan Semangat Inklusivitas dan Keilmuan

Pontianak, Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Program Magister (S2) dan Doktor (S3) Tahun Akademik 2025/2026, yang berlangsung di Aula A. Rani Mahmud, Minggu pagi (7/9/2025). Acara ini menjadi penanda dimulainya perjalanan akademik bagi para mahasiswa baru dari berbagai program studi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kegiatan dibuka secara khidmat dengan pembacaan tilawatil Qur’an, disusul menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne IAIN Pontianak. Suasana penuh semangat dan kekhidmatan terasa menyelimuti seluruh peserta yang hadir, mencerminkan antusiasme untuk memulai lembaran baru dalam dunia pendidikan tinggi.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, Prof. Dr. Zaenuddin, MA, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan Pascasarjana IAIN Pontianak, para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa baru yang telah mempercayakan Pascasarjana IAIN Pontianak sebagai tempat menimba ilmu.

“Dengan bangga kami laporkan kepada Bapak Rektor bahwa tahun ini, Program Pascasarjana berhasil merekrut lebih dari 100 mahasiswa baru yang terdiri dari Program Magister (S2) dan Doktor (S3),” ujar Prof. Zaenuddin.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan keberagaman latar belakang mahasiswa yang menjadi kekuatan dan warna tersendiri bagi Pascasarjana. Tahun ini, tercatat seorang mahasiswa dari Mesir telah diterima di Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab (MPBA), serta seorang mahasiswa non-Muslim beragama Katolik yang bergabung di Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES).

“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Keberagaman ini mencerminkan inklusivitas dan keterbukaan kampus kita. Selamat datang dan selamat bergabung. Siapkan diri untuk perjalanan akademik yang serius dan penuh tantangan,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. Syarif, MA, dalam sambutannya menegaskan bahwa IAIN Pontianak adalah kampus yang menjunjung tinggi semangat inklusivitas dan keberagaman.“Kampus ini adalah rumah ilmu bagi siapa saja. Islam adalah rahmatan lil alamin, menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia. Siapa pun yang ingin belajar, kami terbuka,” ungkapnya.

Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan akhlak dalam menempuh pendidikan tinggi. “Ilmu dan pangkat itu rawan membuat kita sombong. Maka jagalah akhlak. Nilai bukan satu-satunya tolok ukur kualitas diri,” tegasnya.

Rektor juga mendorong mahasiswa Pascasarjana untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan menempuh pendidikan tinggi. “Tidak semua orang memiliki kesempatan seperti ini. Maka nikmatilah prosesnya, dan jangan terlalu lama. Semoga betah kuliah di sini, tapi jangan terlalu betah—segera selesaikan studinya,” ujarnya berseloroh yang disambut tawa peserta.

Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi mahasiswa baru untuk menyampaikan kesan pertama dan motivasi mereka dalam memilih Pascasarjana IAIN Pontianak sebagai tempat studi lanjutan.

Abdullah, mahasiswa dari Mesir yang diterima di Prodi MPBA, menyampaikan rasa senangnya bisa menjadi bagian dari Pascasarjana IAIN Pontianak, meskipun saat ini ia masih dalam proses pengurusan visa dan izin belajar.

Dari Program Studi S3 Studi Islam, Suib, yang juga merupakan seorang anggota dewan, menyampaikan tekadnya untuk menjadi mahasiswa pertama yang lulus di angkatannya. “Apa pun yang terjadi, saya harus menjadi orang pertama yang menyelesaikan studi doktoral ini,” tegasnya penuh optimisme.

Sementara itu, salah satu mahasiswa baru dari Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), mengatakan bahwa keputusannya untuk kuliah di IAIN Pontianak didorong oleh inspirasi dari temannya yang merupakan alumni kampus ini.“Saya ingin terus mengembangkan diri secara akademik dan keilmuan, agar bisa bersaing dan menunjang karier di masa depan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Merry, mahasiswa non-Muslim yang bergabung di Program Studi MES dan juga seorang ASN di Kementerian Agama.“Terima kasih telah menerima saya dengan sangat baik. Saya tertarik untuk belajar di sini, dan berharap bisa menyesuaikan diri sebaik mungkin,” ucapnya penuh haru.

Kegiatan ini menjadi langkah awal penting bagi para mahasiswa baru dalam menapaki dunia akademik yang lebih tinggi. Semangat keberagaman, inklusivitas, dan keilmuan yang ditanamkan sejak hari pertama diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam mencetak lulusan Pascasarjana yang berintegritas, berkompeten, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat

Kegiatan orientasi ditutup dengan sesi pengenalan Program Pascasarjana yang dipandu langsung oleh para pimpinan. Para mahasiswa diperkenalkan dengan sistem akademik, struktur program studi, hingga etika dan budaya akademik di lingkungan Pascasarjana IAIN Pontianak.

Similar Posts