| | |

PKM-KI Perkuat Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru PAI KKG Sungai Raya Melalui Workshop Modul Ajar Berbasis AI

Sungai Raya — Pascasarjana IAIN Pontianak melalui Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dengan menyelenggarakan Pengabdian Pada Masyarakat Berbasis Karya Ilmiah (PKM-KI). Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Penyusunan Modul Ajar Berbasis AI ini dilaksanakan pada Jumat, 21 November 2025, bertempat di SDN 07 Sungai Raya dan diikuti oleh guru-guru PAI anggota KKG Sungai Raya.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua KKG PAI Sungai Raya, Nizah Hanum Nasution, M.Pd., yang menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang kreatif, adaptif, dan sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka.

Kepala SDN 07 Sungai Raya, Rohayati, S.Pd.I, menyampaikan kesiapan sekolah sebagai mitra kegiatan akademik. “SDN 07 Sungai Raya selalu siap menjadi tempat pelaksanaan kegiatan positif, termasuk PKM-KI,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Muhamad Tisna Nugraha, M.S.I., mewakili Pascasarjana IAIN Pontianak, mengapresiasi sinergi antara kampus dan guru-guru di KKG PAI Sungai Raya. Ia menegaskan bahwa Pascasarjana IAIN Pontianak akan terus menghadirkan kegiatan bermanfaat yang berbasis ilmiah dan relevan bagi pengembangan profesional pendidik.

Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Kasianto, S.Pd., M.M., Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Sungai Raya. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa guru masa kini harus siap menguasai teknologi pembelajaran, termasuk pemanfaatanArtificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kreativitas dan efektivitas pembelajaran. Ia mengingatkan bahwa transformasi digital adalah tuntutan yang tidak bisa dihindari, sehingga guru harus terus memperbarui kompetensi profesionalnya.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan berlanjut dengan materi pengantar mengenai RPPM berorientasi deep learning dan pendidikan karakter berbasis cinta, yang memberikan pemahaman kepada guru tentang bagaimana merancang pembelajaran yang bermakna, mendalam, dan menyentuh aspek afektif peserta didik. Sesi inti berupa praktik penyusunan modul ajar berbasis AI dilaksanakan secara interaktif, di mana para peserta mendapatkan pendampingan teknis langsung dari tim mahasiswa Pascasarjana.

Pelaksana PKM-KI dalam kegiatan ini terdiri dari mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI): M. Syukri, Faisol, Zulfi Farhan Alhabsyi, Abdul Kholik, dan Alifa Ihfazna Rafida.
Mereka membimbing peserta dalam memanfaatkan teknologi AI untuk menyusun perangkat pembelajaran yang inovatif dan sesuai kebutuhan kelas.

Melalui kegiatan PKM-KI ini, Pascasarjana IAIN Pontianak berharap guru-guru PAI di Sungai Raya semakin siap menghadapi tantangan pembelajaran abad 21, mampu memanfaatkan teknologi secara optimal, dan terus meningkatkan kompetensi pedagogik serta profesional untuk mendukung kualitas pendidikan di Kalimantan Barat.

Similar Posts