|

Prodi MES Akhiri Perkuliahan Semester Genap 2023/2024 dengan Penajaman Perspektif Ekonomi Syariah

Sabtu, 29/06/2024. Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Pascasarjana IAIN Pontianak melakukan pertemuan yang manandai berakhirnya perkuliahan semester genap tahun akademik 2023/2024. Dalam peretemuan tersebut dihadiri kaprodi Magister Ekonomi Syariah (MES), Dr. Luqman Hakim, M.S.I dan beberapa dosen. Pada pertemuan tersebut, Kaprodi MES mengingatkan agar mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS), dan persiapkan langkah selanjutnya. Dimana mahasiswa semester dua harus mulai mempersiapkan ujian komprehensif, rencana tesis yang dituangkan dalam bentuk proposal tesis. Menurut Dr. Luqman Hakim, ujian komprehensif harus dipersiapkan guna mengukur kemampuan mahasiswa khususnya tentang teori-teori yang berkaitan minat mahasiswa dalam penelitian tesisnya kedepan. “Mahasiswa setelah perkuliahan semester genap ini, khususnya semester dua, harus mempersiapkan ujian komprehensif, agar mengetahui kemampuan, penguasaan teori yang berhubungan dengan ekonomi syariah dan teori yang digunakan dalam penelitiannya, dengan demikian akan membantu memudahkan mahasiswa dalam membuat penelitian tesisnya kedepan” ungkap Luqman Hakim.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa merespons positif arahan kaprodi MES tersebut, menurut Ismail, mahasiswa Prodi MES semester dua ini, dengan adanya arahan dari kaprodi ini, kami mulai mempersiapkan diri untuk tahap selanjutnya, dari sekarang kami sudah harus mulai memikirkan rencana tesis dan teori yang digunakan. Pria yang berkerja di Kanwil Kementrian Agama ini kendati telah lama menyelesaikan studi S1 nya, namun tetap harus belajar dan membaca kembali literatur yang ada agar bisa memperdalam kajian ekonomi syariah.

Selain Ismail, Suwandi teman sekelas Ismail juga mengungkapkan hal yang sama. Di pertemuan terkahir ini kami diingatkan kembali oleh Kaprodi untuk tetap harus giat dalam menggali pengetahuan tertutama tentang ekonomi syariah. Menurut Suwandi, ia tertarik untuk meneliti tentang zakat. “oleh sebab itu literature tentang zakat harus saya perdalam, penelitian-penelitian tentang zakat juiga saya baca sehingga gap penelitiannya akan menjadi fakus kajian saja kedepannya” ungkap Suwandi yang kesehariannya merupakan pegawai di M.Ts 1 Pontianak.

Hadir pada pertemuan akhir semester dosen Prodi MES, Dr. Syahbudi yang menerangkan kembali teori asasi dari muamalah Kontemporer, hal ini penting karena ekonomi syariah tidak lepas dari implementasi produk fiqh muamalah kontemporer. Dengan demikian penguasaan fiqh muamalah kontemporer penting sebagai pijakan dalam aktivitas bertransaksi ekonomi syariah.

Di pertermuan hari kedua akan diisi oleh Prof. Dr. Muhammad Hasan dan Dr. Ali Akhbar yang akan memberikan pendalaman tentang Maqashid Syariah sebagai salah satu perspektif dalam menganalisa dinamika ekonomi kontemporer saat ini. Ini sebagai bekal mahasiswa dalam mempersiapkan penelitan, karena sebelumnya sudah dibekali dengan metodologi penelitian, ekonomi makro, ekonomi mikro dan lain sebagainya. (lh)

Similar Posts