Terapkan Pendekatan Multisipliner Dan Interdisipliner Tim PKM IAIN Pontianak Tuntas Selenggarakan Bimbingan Pranikah Untuk Remaja (Rentan)
Pontianak, 28 November 2024 – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak sukses menyelenggarakan Bimbingan Pranikah Bagi Kelompok Rentan (Remaja) di Kota Pontianak sebagai bagian dari implementasi pendekatan multidisipliner dan interdisipliner dalam pengembangan kajian keilmuan Islam. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Merpati ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai kalangan, dengan fokus pada pembekalan komprehensif peserta untuk membangun kesiapan berumah tangga.
Kegiatan PKM yang diinisiasi oleh Dr. Muhamad Tisna Nugraha, M.S.I. dan Dr. Nur Hamzah, M.Pd., tidak hanya memberikan wawasan praktis kepada para peserta, tetapi juga mendukung visi Prodi Magister Studi Islam IAIN Pontiana, yaitu “Ulung dan terbuka dalam pengembangan kajian keilmuan Islam serta kebudayaan Borneo yang berlandaskan pada riset multidisipliner dan interdisipliner berbasis teknologi serta akhlaqul karimah tahun 2030.”
Lebih lanjut, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan penguatan keilmuan Islam dan pengelolaan kehidupan rumah tangga. Diantaranya adalah H. Ruslan, S.Ag., MA, Kepala Kementerian Agama Kota Pontianak. Sholihin, HZ, S.Ag., M.Pd., seorang dai kondang. Diana, M.Pd., akademisi dari Universitas Muhammadiyah Pontianak, Syf. Aryana Kaswamayana, S.Sos.I., M.Sos, seorang praktisi sosial, dan lain-lain.
Pendekatan multidisipliner dan interdisipliner yang diimplementasikan dalam kegiatan ini mencerminkan upaya nyata Prodi Magister Studi Islam dalam mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, seperti agama, psikologi, kesehatan, dan keuangan, untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Topik yang dibahas meliputi regulasi dan administrasi pernikahan, konsep pernikahan Islami, persiapan psikologis pranikah, pemahaman pasangan melalui teori otak (neurosains), serta literasi kesehatan dan keuangan sebelum dan sesudah menikah.
Sebagai salah satu elemen penting dalam kegiatan ini, modul bimbingan pranikah yang dirancang oleh Tim PKM menjadi media pembelajaran yang memperkuat pengalaman peserta. Modul ini dirancang agar relevan dan aplikatif, sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan dalam kehidupan nyata peserta. Menurut Dr. Muhamad Tisna Nugraha, M.S.I., kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai perwujudan visi keilmuan Prodi Magister Studi Islam. “Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis, tetapi juga membentuk peserta agar memahami pentingnya integrasi ilmu dan nilai-nilai agama dalam mempersiapkan rumah tangga yang harmonis,” ungkapnya.
Dengan mengedepankan riset dan aplikasi berbasis teknologi, kegiatan ini turut mendukung upaya Prodi Magister Studi Islam untuk menjadi pusat unggulan dalam pengembangan kajian Islam dan kebudayaan Borneo. Melalui program seperti ini, Prodi Magister Studi Islam tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi tantangan sosial yang dihadapi masyarakat.
Lebih lanjut, bimbingan ini menjadi bukti nyata bahwa integrasi ilmu multidisipliner dan interdisipliner dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, sekaligus mendukung visi pengembangan keilmuan Islam yang lebih luas. Dengan semangat pengabdian dan inovasi, IAIN Pontianak melalui tim PKM berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat, menuju masa depan yang penuh keberkahan.