|

Family Involvement in Ecological Preaching: Sampah di Pilah Bayi di Timbang (Saipul Bimbang) Perkuat Kesehatan Komunitas Muslim

Pontianak, 23 Oktober 2025 — Pascasarjana IAIN Pontianak menggelar diskusi dosen bertajuk “Family Involvement In Ecological Preaching: Sampah di Pilah Bayi di Timbang (Saipul Bimbang) Program Strengthening Muslim Community Health” di ruang 408 lantai 4 gedung Pascasarjana, Kamis (23/10). Kegiatan ini menjadi ajang parade isu-isu terkini yang mengaitkan antara dakwah, kesehatan, dan pelestarian lingkungan dalam perspektif Islam.

Diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Syahbudi, M.Ag ini menyoroti pentingnya penerapan konsep ekoteologi, yakni pendekatan teologis dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dalam pemaparannya, Dr. Syahbudi menjelaskan bahwa Kementerian Agama memiliki program ekoteologi yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai keislaman. “Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga bagian dari ibadah. Ekoteologi menempatkan alam sebagai amanah yang harus dijaga,” ujarnya.

Lebih lanjut, diskusi juga membahas bagaimana ekoteologi dapat dipraktikkan dalam kehidupan komunitas Muslim, terutama melalui peran keluarga dan dakwah yang terarah.

Sebagai narasumber utama, Dr. Fatmawati, M.Ag menegaskan bahwa keluarga, khususnya ibu, memiliki peran kunci dalam menginternalisasi nilai-nilai ekologis kepada generasi muda. “Keluarga adalah madrasah pertama. Ketika ibu menanamkan kesadaran mencintai alam sejak dini, maka dakwah ekologis menjadi bagian dari gaya hidup,” ujarnya dalam kesimpulan.

Dr. Fatmawati juga menekankan pentingnya dakwah yang terorganisir dan persuasif, sehingga pesan ekologis dapat tersampaikan secara efektif. Ia mengajak para pendidik dan tokoh agama untuk mengintegrasikan dakwah, kesehatan, dan ekologi, karena ketiganya saling berkaitan dalam membangun masyarakat Muslim yang sehat dan berdaya.

“Kesadaran ekologis adalah bagian dari ibadah. Menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi sampah, dan merawat bumi adalah bentuk nyata ketaatan kepada Allah,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, Pascasarjana IAIN Pontianak berharap konsep Saipul Bimbang Program dapat menjadi inspirasi dalam menguatkan peran keluarga dan komunitas Muslim dalam mewujudkan kehidupan yang sehat, berkelanjutan, dan berkeadaban ekologis.

Similar Posts