Pontianak, Pascasarjana IAIN Pontianak menggelar kegiatan The 2nd Borneo Annual Paper Competition On Islamic Studies (BAPCIS) yang ke-2 di Aula Abdul Rani IAIN Pontianak pada hari Jumat 15 September 2023.

Dalam kegiatan The 2nd Borneo Annual Paper Competition On Islamic Studies (BAPCIS) ini dikemas melalui beberapa tahapan rangkaian acara yakni menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu HIMNE IAIN Pontianak, kata sambutan, serta presentasi dari pemenang khususnya para peserta yang berhasil masuk nominasi 10 besar untuk mempresentasikan artikel/hasil penelitiannya untuk kemudian dilakukan penilaian dalam menentukan yang berhak menjadi sang pemenang.

Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA selaku Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak memberikan kata sambutan dalam kegiatan The 2nd Borneo Annual Paper Competition On Islamic Studies (BAPCIS) yang ke-2 ini dalam sambutan beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada tamu special yakni 10 finalis dari luar IAIN Pontianak yang telah berhasil masuk 10 besar kegiatan BAPCIS, serta seluruh pihak yang terlibat dan mengsukseskan kegiatan ini, beliau juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada Rektor IAIN Pontianan Bapak Dr. H. Syarif, MA atas berkenan nya untuk menghadiri acara tersebut, dan juga kepada seluruh para mahasiswa baru Pascasarjana IAIN Pontianak yang telah hadir berpartisapsi pada kegiatan BAPCIS ini, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada 10  finalis pemenang kegiatan BPACIS yang kedua kali ini.” Pungkasnya’.

Setelah itu, acara selanjutnya kata sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, M.A. dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada Pascasarjana IAIN Pontianak yang telah menggelar kegiatan BAPCIS kedua kali nya ini. Kemudian beliau menyampaikan kepada mahasiswa khususnya kepada mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak untuk lebih menjadikan program S2 ini lebih kepada pengembangan pendidikan yang berbasis riset dan penelitian sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah bukan hanya semata-mata mengejar ijazah saja.” Ujarnya.

Lebih lanjut beliu menyampaikan bahwa”dalam waktu dekat ini mahasiswa akan dihadapkan kepada sistem  smart campus dalam artian semua yang berkaitan dengan akademik akan di lakukan serba digital termasuk pengajuan proposal, bimbingan, dan presentasi dilakukan melalui sebuah system digital. “Pungkasnya.

Dalam kegiatan The 2nd Borneo Annual Paper Competition On Islamic Studies (BAPCIS) ini Pascasarjana IAIN Pontianak juga menghadirkan Reviewer Proposal Kasubdit Pengembangan Akademik/Sekretaris Manajemen Pelaksana Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama-LPDP Yakni Dr. Abdullah Faqih, MA., M.Ed beliau juga memberikan kata sambutan sekaligus juri bagi para 10 finalis dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa” kegiatan BAPCIS ini adalah program kegiatan jor-joran yang sangat bermanfaat maka oleh sebab itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin karna kegiatan ini bermanfaat bukan hanya sementara tapi untuk jangka panjang, untuk itu mahasiswa Pascasarjana harus semangat dalam menempuh pendidikan di program s2 yakni lebih banyak melakukan penelitian-penelitian yang dapat berguna untuk kedepannya terlebih bagi kemampuan akademik yang mumpuni. “ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari 10 finalis untuk menentukan yang terbaik dari 10 finalis tersebut, dan dalam hal ini yang menjadi juri/reviewer proposal yakni Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak Prof. Dr. Zaenuddin, MA dan Dr. Abdullah Faqih, MA .