Hadiri Kegiatan Seminar Hasil Penelitian Di IAIN Fattahul Muluk, Prof. Dr. Zaenuddin, MA. Tegaskan Pentingnya Publikasi Hasil Penelitian Bagi Dosen dan Mahasiswa
Pontianak – Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA menghadiri undangan dalam sebuah kegiatan Seminar Hasil Penelitian 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua, di ruangan LPPM Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, pada tanggal 27 November 2023.
Dalam kegiatan Seminar Hasil Penelitian 2023 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) tersebut, Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA yang menjadi Reviewer hasil penelitian menyampaikan bahwa “dalam hal penelitian tersebut itu sangat dibutuhkan yang namanya melakukan publikasi, karna dengan begitu penelitian yang kita lakukan baik itu dosen maupun mahasiswa dengan kita melakukan publikasi sebenarnya itu akan menjadi penentu bagi peneliti untuk lebih menjadikan penelitiannya tersebut lebih bermanfaat khususnya bagi peneliti itu sendiri, karena karya hasil penelitian dosen atau mahasiswa jika tidak ada publikasinya maka bagi diri sendiripun tidak ada manfaatnya . “Ujarnya. Lebih lanjut beliau menambahkan tentang bagaimana kedepannya agar ada tentang rumpun keilmuan dosen, sebab dengan adanya rumpun keilmuan dosen tersebut dapat memudahkan setiap dosen dalam melakukan penelitiannya dan juga akan sangat berpengaruh terhadap karir dosen untuk kedepannya. Ungkap beliau”
Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Talabuddin Umkabu, M.Pd Dalam sambutannya beliau menyampaikan kepada para dosen untuk memberikan kontribusi kepada instansi melalui karyanya yang dipublikasikan. “Hasil penelitian yang sudah didapatkan dibuat dalam bentuk sebuah karya tulisan agar memberikan dampak tidak hanya bagi dosen sendiri, namun juga instansi, bahkan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ucapnya. Warek mengatakan, saat ini persaingan antar kampus bukan lagi soal fisik bangunan. “Bukan lagi perkara bangunan siapa yang paling megah namun melalui karya tulis dosen yang sudah terpublikasi.