Dalam meningkatkan kemampuan Guru PAI pada bidang penilaian, Tim PKM-KI Pascasarjana IAIN Pontianak mengadakan Pelatihan Analisis Butir Soal untuk menunjang kualitas soal PAI serta mempersiapkan dalam menghadapi assesment.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam tridharma perguruan tinggi. Hal ini sebagaimana telah dilakukan oleh program Pascasarjana IAIN Pontianak melalui program PKM-KI yang dimulai sejak kegiatan koordinasi hingga pelaksanaan dari tanggal 14 – 15 Mei 2024 di SDN 21 Pontianak Timur.

Untuk itu Dr. Muhamad Tisna Nugraha, M.S.I., bersama tim mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak yang terdiri dari Sri Herlina, Masruji, Rini Mulyani, M. Nuzurul Qalam, dan Siti Fatimah, telah mengambil inisiatif untuk memberikan kontribusi nyata  dalam bentuk pengabdian berbasis Karya Ilmiah kepada para guru PAI yang tergabung dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) di Kecamatan Pontianak Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan pemanfaatan analisis butir soal di Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG – PAI) dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas soal yang dibuat guru PAI di Pontianak Timur. Selain itu, pelatihan ini menjadi sangat relevan mengingat kegiatan penilaian merupakan salah satu komponen penting pendidikan yang efektif untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar berjalan dengan baik dengan tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif melalui penilaian.

Analisis butir soal adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas soal-soal yang diberikan oleh guru pada peserta didik. Melalui kegiatan analisis ini, guru dapat mengetahui seberapa  efektifnya soal yang sudah diujikan tersebut dalam mengukur kemampuan siswa, serta tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian, guru dapat melakukan perbaikan pada soal-soal yang dinilai tidak efektif dan mengembangkan soal yang lebih baik di masa yang akan datang.

Pelatihan ini diadakan dengan serangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, penyampaian materi hingga pendampingan yang melibatkan guru-guru PAI di Kecamatan Pontianak Timur, Kelurahan Tanjung Hilir. Dalam hal ini mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak, mampu secara mandiri dan berkolaborasi dalam memberikan materi tentang cara melakukan pengumpulan data, mengolah data, menganalisis butir soal dengan menggunakan microsoft exel dan SPSS, hingga melakukan interpretasi dan kategorisasi soal yang telah dibuat. Selain itu, mereka juga melakukan kebaharuan dengan memperkenalkan berbagai alat bantu dan software yang dapat memudahkan guru dalam melakukan analisis.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang positif dari para peserta. Mereka merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan dapat langsung diterapkan dalam proses pembelajaran. Salah satu guru PAI, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan, bahwa: “Pelatihan ini membuka mata kami akan pentingnya membuat soal yang berkualitas. Kami jadi lebih percaya diri dalam menyusun soal ujian yang berkualitas dan berupaya untuk bisa adil dalam melakukan penilaian terhadap para peserta didik kami.”

Dampak dari pelatihan ini tidak hanya terasa di lingkungan sekolah, tetapi juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kecamatan Pontianak Timur secara keseluruhan. Ini adalah bukti nyata dari pengabdian yang dilakukan oleh tim PKM – KI Pascasarjana IAIN Pontianak, yang telah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Melalui dedikasi dan kerja keras, kegiatan ini setidaknya dapat dikatakan telah berhasil menciptakan perubahan yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sebatas teori, tetapi juga praktik yang dapat memberikan dampak positif yang nyata. Semoga ke depannya, lebih banyak lagi program serupa yang dapat dilaksanakan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.