Prodi PAI Pascasarjana IAIN Pontianak Gelar Diskusi Virtual Jelang Perkuliahan Perdana Semester Genap
Pontianak – pascasarjana.iainptk.ac.id, Pascasarjana. Program studi (prodi) Pendidikan Agama Islam Pascsarjana IAIN Pontianak mengadakan diskusi virtual dengan mahasiswa menyambut perkuliahan semester genap yang akan di mulai tanggal 27 maret 2021. Kegiatan diskusi virtual Prodi PAI Pascasarjana ini dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 19 Maret 2021 pukul 14.00-16.00 wib dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.
Kegiatan ini di vasilitasi oleh Pascasarjana IAIN Pontianak yang bekerjasama dengan prodi PAI Pascasarjana IAIN Pontianak, Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak Dr. Ismail Ruslan, M.Si dalam sambutanya menyatakan bahwa “kedepan kegiatan-kegiatan ilmiah yang dapat meningkatkan kualitas akademik dosen dan mahasiswa merupakan program prioritas utama dan unggalan”. Kita akan fokuskan anggaran yang proporsional untuk kegiatan-kegiatan ilmiah salah satunya peningkatan kualitas penulisan karya ilmiah mahasiswa dan dosen” tukas Ismail Ruslan.
Kaprodi PAI Pascasarjana Dr. Sukino, M.Ag dalam paparannya menyatakan, bahwa prodi PAI Pascasarjana akan memberikan dan memfasilitasi semua kegiatan ilmiah dan akademik mahasiswa agar dapat meningkatkan kualitas lulusan prodi PAI Pascasarjana dan mampu menjawab tatangan zaman yang semakin membutuhkan kemampuan dan skil yang tinggi. Ujar sukino yang juga alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sekrpodi PAI Pascasarjan Dr. Usman, M.Pd.I juga menyampaikan, “aka nada program pelatihan dan pendampingan penulisan karya ilmiah mahasiswa pascasarjana baik prodi PAI maupun Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Pontianak, selanjutnya juga akan ada pelatihan manajemen referensi berbasis aplikasi seperti zotero atau mandeley”. Ujar alumni UIN Sunan Ampel Surabaya.
Salah satu mahasiswa dalam diskusi mengusulkan kegiatan studi banding ilmiah dalam dan luar negeri agar dapat menambah pengalaman dan mencoba menakar kualitas mahasiswa yang ada di pascasarjana IAIN Pontianak. hingga berita ini di turunkan diskusi baru berakhir dengan saling mengenalkan diri karena hingga kini perkuliahan masing menggunakan metode daring.
Editor: Didi Darmadi