Kamis 24 Agustus 2023. Pascasarjana IAIN Pontianak mengutus dua mahasiswanya  perwakilan dari dua prodi yang berbeda yakni Lutfhan dari prodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) dan Noviansyah dari Prodi Magister Ekonomi Syariah (MES) untuk melakukan Student Mobility di Institute Of South East Asian Studies (ISEAS) Of National University Of Singapore (NUS) dengan mengikuti kegiatan writing workshop tentang Religius Diversity In Borneo. Kegiatan writing workshop ini diselenggarakan selama empat hari, 22 hingga 25 Agustus 2023 di Singapura dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berpengalaman di bidangnya.

Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor, Universitas Islam Negeri-Antasari, (Banjarmasin) Professor Mujiburrahman, dan Dr Norshahril Saat sebagai Rekan & Koordinator Senior, Program Studi Sosial dan Budaya Regional, ISEAS – Yusof Ishak Institute, kemudian dilanjutkan oleh Dr. Azhar Ibrahim Dosen Senior, Departemen Studi Melayu, Universitas Nasional Singapura.

Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya; Dr Azhar Ibrahim. Dosen Senior, Departemen Studi Melayu, Universitas Nasional Singapura dengan materi: Yang Purba, Yang Amorf, Yang Maju: Memetakan Kajian Kalimantan dan dilanjutkan pemateri selanjutnya yakni, Dr. Evi Nurvidya Arifin Asisten Profesor Senior di Pusat Penelitian Lanjutan (CARE), Universiti Brunei Darussalam (UBD) dengan materi tentang Keberagaman Agama dan Etnis di Kalimantan: Sebuah Perspektif Demografis. Kemudian dilanjutkan dengan pemateri selanjutnya mengenai, Pemilu Negara Bagian Sarawak Tahun 2021 dan Politik Dayak: Ke Mana “Dayakisme”? oleh Dr. Arnold Puyok. Wakil Dekan & Dosen Senior, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universiti Malaysia Sarawak.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi para peserta dan mahasiswa dan kemudian penyampaian materi di lanjutkan oleh narasumber, Profesor Mujiburrahman. Rektor Universitas Islam Negeri-Antasari (Banjarmasin) mengenai Ulama Banjar: Akar Intelektual Islam dan Dinamika Sosial di Kalimantan Selatan. Kemudian pemateri selanjutnya tentang; Keberagaman Kalimantan di Tengah Sejarah Bersama: Lembaga Islam di Brunei, Sarawak, dan Kaltim yang dipaparkan oleh pemateri Dr. Norshahril Saat (Rekan Senior dan Koordinator, Program Studi Sosial dan Budaya Regional, ISEAS – Yusof Ishak Institute). Dan mengenai: Multikulturalisme di Pontianak di paparkan oleh Profesor Zaenuddin Hudi Prasojo dan Ach Tijani Associate Professor Ilmu Agama, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak; Kandidat PhD, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta).

Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa materi yang dipaparkan oleh para narasumber yang berpengalaman di bidangnya sehingga para peserta sangat antusias untuk mengambil ilmu terkait materi yang dipaparkan sehingga dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa tentang keberagaman yang ada di Borneo khususnya.