Pontianak, 07-2024. Pascasarjana IAIN Pontianak laksanakan rapat koordinasi tentang pembagian tugas dan fungsi (Tusi) staf yang dipimpin langsung oleh Kasubag TU Pascasarjana Bapak Adnan, SE berlangsung diruang rapat pascasarjana ruang 201 lt.2 Pascasarjana IAIN Pontianak (Rabu,07-02-2024).

Kasubag TU Pascasarjana IAIN Pontianak Adnan, SE menyampaikan bahwa” kita rapat hari ini adalah untuk membicarakan sekaligus pembagian serta penambahan tugas dan fungsi (Tusi) baru bagi para staf, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa salah satu dari staf kita yakni Setia Purwadi, S.EI telah dipindah tugaskan ke bagian S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Oleh sebab itu, setelah para pimpinan di lingkungan Pascasarjana IAIN Pontianak melakukan diskusi serta berdasarkan persetujuan dari Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA maka saya selaku kasubag akan membagi tugas dan fungsi kepada seluruh para staf. Hal tersebut dilakukan agar tusi yang sebelumnya di tangani oleh Setia Purwadi dapat berjalan meskipun beliau sudah tidak lagi menjadi staf di Pascasarjana IAIN Pontianak salah satunya adalah dengan membagi-bagi tugas dan fungsi kepada kalian para staf yang ada di lingkungan Pascasarjana IAIN Pontianak”. Ungkap Kasubag.

Adnan, SE selaku Kasubag TU Pascasarjana IAIN Pontianak pembagian tugas ini kami lakukan dengan melihat sesuai kemampuan para staf masing-masing. Oleh sebab itu, kami berharap tugas dan fungsi yang di amanahkan kepada para staf untuk dapat di mengerti serta dapat mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab, tetap bersinergi dan komunikatif antar sesama staf agar pekerjaan yang ada dapat berjalan dengan baik”. Tutur Kasubag. Lebih lanjut beliau menambahkan “kepada para staf jika para staf mempunyai keperluan diluar dalam bentuk apapun, kami berharap agar tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pimpinan agar kami para pimpinan bisa tahu bahwa kalian sedang mempunyai keperluan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk tetap saling berkomunikasi agar tidak terjadi salah paham antara pimpinan dan para staf”. Ungkap nya.